This website requires Javascript for some parts to function propertly. Your experience may vary.

Pelayanan Vaksinasi | Website Resmi RSUD Kota Bandung

Vaksinasi atau imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Vaksinasi yang diberikan di RSUD Kota Bandung yaitu vaksinasi Hepatitis B dan Vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi atau imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Vaksinasi yang diberikan di RSUD Kota Bandung yaitu vaksinasi Hepatitis B dan Vaksinasi COVID-19.

 Vaksinasi Hepatitis B

Vaksin Hepatitis B adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi hati, akibat virus hepatitis B (HBV). Vaksin Hepatitis B diberikan kepada bayi baru lahir sebelum berumur 24 jam. Pemberian didahului penyuntikan vitamin K1 minimal 30 menit sebelumnya.

Vaksin hepatitis B ini diberikan agar dapat merangsang sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan virus hepatitis B. Bayi yang tidak mendapatkan vaksin Hepatitis B pada waktu lahir berisiko terinfeksi virus Hepatitis B 3,5 kali lebih besar.

Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B disebut dengan hepatitis B dan dapat menular. Penularan virus ini melalui kontak dengan darah atau cairan dari penderita hepatitis B. Virus hepatitis B yang menetap dan bertahan di dalam tubuh seseorang dapat berlanjut menjadi penyakit kronis dan dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya seperti sirosis dan kanker hati.

Vaksinasi Covid-19

World Health Organization (WHO) telah menyatakan COVID-19 sebagai Global Pandemic dan Pemerintah telah menetapkan kedaruratan kesehatan masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sehingga wajib diakukan upaya penanggulangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Upaya penanggulangan COVID-19 harus terus dilakukan secara masif dengan beberapa strategi mengingat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan telah memberikan dampak besar bagi perekonomian dan kehidupan sosial.

Vaksinasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit menular berbahaya.

Dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity), melindungi dan memperkuat system kesehatan secara menyeluruh dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Vaksin COVID-19 yang diberikan dijamin aman dan berkualitas serta telah disetujui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Vaksinasi COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat oleh RSUD Kota Bandung adalah sebagai berikut:

  1. Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Sinovac

    Vaksin Sinovac yang dikenal juga dengan nama CoronaVac adalah vaksin yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang sudah dilemahkan untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19.

    Pemberian vaksin Sinovac dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi sehingga melindungi tubuh dari infeksi virus SARS-CoV-2

    Adapun efek samping dari pemberian vaksin Sinovac tergolong lebih ringan antara lain:

    a.    Menimbulkan reaksi lokal atau nyeri pada lokasi suntikan;

    b.    Demam;

    c.    Pusing.

  2. Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

    Vaksinasi dosis ketiga diberikan kepada SDM Kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan yang telah mendapatkan dua dosis vaksinasi COVID-19 (Sinovac) lengkap. Vaksinasi dosis ketiga yang diberikan adalah vaksin Moderna dengan interval minimal pemberian vaksinasi dosis ketiga adalah 3 bulan setelah dosis kedua diberikan.

  3. Vaksinasi dosis pertama dan kedua Moderna

    Selain vaksin Sinovac, RSUD Kota Bandung memberikan pelayanan vaksinasi dosis pertama dan kedua Moderna bagi masyarakat umum dengan usia 18 tahun ke atas yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19. Pelaksanaan vaksinasi dengan vaksin Moderna ini dilakukan selama 4 pekan (gebyar vaksin) yang dilaksanakan pada tanggal 19 September, 03 Oktober, 17 Oktober dan 30 November tahun 2021.

    Vaksin Moderna menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) yang menyimpan memori untuk membentuk protein unik SARS-CoV-2 sehingga diharapkan dapat memicu respon kekebalan (imunitas) di dalam tubuh terhadap penyakit COVID-19. Vaksin ini tidak memiliki komponen virus SARS-CoV-2 sama sekali.

    Rentang waktu pemberian dari dosis pertama ke dosis kedua adalah selama 28 hari. Dosis lengkap diberikan agar dapat memberikan perlindungan optimal terhadap paparan virus SARS-CoV-2.

    Efikasi dari vaksin ini setelah dua dosis adalah 94,1% dalam mencegah COVID-19 bergejala mulai dari ringan hingga berat. Dari hasil uji klinis, vaksin ini terbukti mengurangi risiko COVID-19 setelah dosis 2 diberikan.

    Adapun efek samping dari vaksin moderna ini antara lain:

    a.    Menimbulkan reaksi lokal atau nyeri pada lokasi suntikan;

    b.    Demam;

    c.    Pusing;

    d.    Mual dan Muntah;

    e.    Badan terasa ngilu.

  4. Vaksin Dosis Pertama dan Kedua Pfizer

    Vaksin Pfizer merupakan merupakan vaksin menggunakan teknologi messenger RNA yang memberikan perintah sel tubuh manusia untuk membentuk protein unik pada SARS CoV2 sehingga diharapkan dapat memicu respon kekebalan (imunitas) di dalam tubuh terhadap penyakit COVID-19. Vaksin ini tidak memiliki komponen virus SARS-CoV2 sama sekali.

    Rentang waktu pemberian dari dosis pertama ke dosis kedua adalah selama 21 hari. Dosis lengkap diberikan agar dapat memberikan perlindungan optimal terhadap paparan virus SARS-CoV2.

    Efikasi dari vaksin Pfizer ini setelah dosis kedua adalah 95%. Vaksin ini tetap efektif untuk berbagai varian virus COVID-19.

    Sasaran yang diperbolehkan diberikan vaksin jenis ini adalah sebagai berikut:

    a.    Anak remaja usia 12-17 tahun;

    b.    Ibu menyusui;

    c.    Lansia > 60 tahun;

    d.    Wanita hamil usia kandungan mulai trimester 2;

    e.    Penderita komorbid (hipertensi, asma, diabetes, dan penyakit infeksi yang terkontrrol baik dengan rekomendasi dokter yang merawat;

    f.     Usia dewasa ≥18 tahun.

    Efek samping pemberian vaksin ini adalah sebagai berikut:

    a.    Sakit kepala;

    b.    Menimbulkan reaksi lokal atau nyeri pada lokasi suntikan

    c.    Demam.

  5. Vaksinasi Booster Umum

    Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap ( dosis pertama dan kedua) yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.

    Vaksinasi booster diberikan kepada masyarakat umum dengan persayaratan sebagai berikut:

    a.    Usia 18 tahun ke atas dengan prioritas kelompok Lansia;

    b.    Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap dengan jarak minimal 6 bulan dari dosis kedua;

    c.    Sudah mendapatkan e-tiket booster pada aplikasi pedulilindungi.

    Vaksin yang diberikan pada booster yang diselenggarakan di RSUD Kota Bandung adalah sebagai berikut:

    a.    Untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac, maka vaksin yang diberikan adalah Vaksin Astra Zeneca separuh dosis (half dose) / 0,25 ml, atau vaksin Pfizer separuh dosis (half dose) / 0,15 ml.

    b.    Untuk sasaran dengan dosis primer Astra Zeneca, maka vaksin yang diberikan adalah vaksin Moderna sepatuh dosis (half dose)/0,25 mL, vaksin Pfizer separuh dosis (half dose)/ 0,15 mL atau vaksin Astra Zeneca dosis penuh/0,5 mL.

Top